Model Bisnis E-Commerce

Model Bisnis E-Commerce


Definisi Model Bisnis:
Method of doing business by which a company can sustain itself that is generated revenue.” Michael Rappa.

Jenis Model Bisnis E-Commerce
Menurut Michael Rappa, model bisnis dalam eCommerce dibagi menjadi: Brokerage, Merchant, Community, Advertising, Manufacturer, Subscription, Infomediary, Affiliate, Utility.

Pada sebuah strategi situs web terkadang kombinasi antar beberapa model bisnis digunakan untuk menghasilkan keuntungan bagi organisasi.

Model Bisnis E-Commerce

Brokerage:
Membawa pembeli dan penjual pada satu tempat yang sama dan menjadi fasilitator transasksi.
Model penghasilannya terutama dari biaya persen per transaksi yang terjadi.

Advertising
  • Merupakan pengembangan dari model broadcasting (penyiaran) tradisional.
  • Dalam hal ini yang menjadi broadcaster (penyiar) adalah situs web yang menyediakan content (isi) dan services (layanan) dikombinasikan dengan advertising message (iklan) yang terletak di banner.
  • Model penghasillannya terutama dari biaya pemasangan banner.
  • Model ini hanya bisa berjalan apabila traffic dari situs web broadcaster (penyiar) cukup besar / sering dikunjungi.

Infomediary
  • Data mengenai pembeli dan kebiasaan membeli mereka sangat penting, data tersebut kemudian digunakan sebagai bahan analisis.
  • Hasil analisis tersebut dijual ke pihak ketiga yang memerlukan.

Merchant
  • Model bisnis ini merupakan bentuk elektronis dari penjualan barang secara grosir maupun eceran (retail).
  • Penjualan bisa melalui harga yang ada maupun melalui lelang.

Manufacturer
Perusahaan brick and mortar, yang sudah mencapai basis industri sendiri, membuat web untuk beberapa tujuan:
  • Memperpendek rantai distribusi produk dengan akses langsung ke pemakai.
  • Meningkatkan pelayanan dan mengetahui kebutuhan pelanggan secara langsung

Affiliates
Model bisnis yang memungkinkan afiliasi antar situs web e-Commerce untuk melakukan promosi / penjualan di Internet. pihak vendor menempatkan logo atau banner-nya ke dalam situs rekanan. Apabila ada konsumen yang meng-klik logo, masuk ke situs vendor, dan kemudian membeli sesuatu, maka vendor akan membayar komisi ke rekanannya

Community
Berbasiskan pada kepuasan pengunjung situs, pada beberapa kasus pengunjung merupakan penyumbang isi dan pendapatan dari situs web tersebut.

Subscription
  • Pengunjung membayarkan sejumlah uang pada saat akan mengakses situs tersebut.  Isi dari situs tersebut merupakan informasi yang bernilai tinggi.
  • Pengunjung dikarenakan biaya berdasarkan dengan banyak fasilitas yang diakses pada situs web tersebut.  Umumnya situs web untuk payment gateway untuk kartu kredit.

Online direct marketing: vendor atau pengecer menjual produk atau jasanya secara langsung ke pelanggan

Electronic tendering system: pebisnis (atau pemerintah) meminta penawaranbatas suatu tender dari para supplier; model ini menggunakan tipe B2B (ataubG2B)
Name-your-own-price: konsumen menentukan sendiri jumlah harga yang inginbmereka bayar

Find-the-best-price: konsumen menentukan apa yang ia butuhkan dan sibperantara membandingkan harga-harga yang diajukan para provider dan danbmenunjukkan penawaran harga termurah atas barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen


Viral marketing: penerima mengirimkan informasi mengenai suatu produk ke teman-temannya

Group purchasing: para pembeli berskala kecil mengumpulkan daftar belanjaan mereka sehingga menjadi berskala besar, kemudian melakukan penawaran atau negosiasi untuk mendapatkan harga yang lebih murah

Online auctions: perusahaan melakukan lelang sejumlah produk di internet 

Product customization: konsumen menggunakan internet untuk menentukan produk atau jasa yang ia perlukan, dan kemudian pihak penjual akan menentukan harganya
Deep discounters: perusahaan menawarkan diskon harga yang besar

Membership: jasa yang disediakan hanya dapat digunakan oleh anggota

Bartering online: suatu proses barter secara online lewat perantara untuk suatu produk yang memiliki nilai surplus, dan/atau perusahaan menerima “poin-poin” atas kontribusinya, dan poin-poin tersebut dapat digunakan untuk membeli produk atau jasa lain yang diperlukan.



Lanjutkan baca : Pasar Digital (Digital Market)