Digital Market (Pasar Digital)
Faktor Biaya Pembeli
Biaya yang diperlukan pembeli untuk mencari produk / jasa, di dalamnya termasuk waktu, biaya dan tenaga.
Risk Cost (Biaya Risiko)
Faktor biaya yang harus diperhitungkan sehubungan dengan proses / aktivitas pembelian
Ada 3 macam biaya risiko:
Perbandingan Faktor Biaya Pembeli antara Pasar Tradisional dan Pasar Digital
Faktor Biaya Penjual
Fungsi Perantara
Kompetisi Pasar Digital
- Product Price (Harga Produk)
- Total jumlah biaya yang harus dibayar untuk membeli produk / jasa yang ditawarkan, di dalamnya termasuk biaya produksi, manajemen dan keuntungan.
Biaya yang diperlukan pembeli untuk mencari produk / jasa, di dalamnya termasuk waktu, biaya dan tenaga.
Risk Cost (Biaya Risiko)
Faktor biaya yang harus diperhitungkan sehubungan dengan proses / aktivitas pembelian
Ada 3 macam biaya risiko:
- Economic Risk: kemungkinan biaya hilangnya uang dalam proses pembelian
- Performance Risk: kemungkinan tidak didapatkannya kualitas produk seperti yang diharapkan
- Personal Risk: kemungkinan adanya kerugian lain yang dapat menimpa individu sehubungan dengan metode pembelian yang dipilih. Distribution Costs (Biaya Distribusi)
- Biaya pengiriman produk harus ditanggung oleh calon pembeli | Sales Tax (Pajak Penjualan)
- Besar pajak yang harus ditanggung pembeli ketika membeli produk / jasa | Market Costs (Biaya Pasar)
- Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli untuk dapat berpartisipasi / masuk ke pasar tertentu dengan tujuan melakukan jual beli.
Perbandingan Faktor Biaya Pembeli antara Pasar Tradisional dan Pasar Digital
- Product Price | Lebih Tinggi | Lebih Rendah
- Search Price | Lebih Tinggi | Lebih Rendah
- Risk Costs | Lebih Rendah | Lebih Tinggi
- Distribution Costs | Lebih Rendah | Lebih Tinggi
- Sales Tax | Lebih Tinggi | Lebih Rendah
- Market Costs | Lebih Rendah | Lebih Tinggi
Faktor Biaya Penjual
- Marketing and Advertising Costs (Biaya Pemasaran dan Iklan); biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam usaha memasarkan produknya
- Overhead Costs (Biaya Tetap); biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam mengelola aktivitas bisnis sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan penjualan produk / jasa.
- Inventory Costs (Biaya Penyimpanan); biaya total yang harus dialokasikan karena tidak menentunya permintaan (demand) terhadap produk yang ada sehingga perusahaan harus memiliki persediaan barang yang cukup
- Production Cost (Biaya Produksi); biaya total yang dibutuhkan untuk menciptakan produk dari bahan mental atau bahan baku (setengah jadi).
- Distribution Costs (Biaya Distribusi); biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan produknya ke tangan pelanggan baik langsung maupun melalui wholesaler / retailer.
Fungsi Perantara
- Pada pasar tradisional perantara berupa: agen tunggal, distributor, pengecer adalah mendistribusikan barang / jasa dari produsen ke pemakai.
- Pada pasar digital, produsen dapat langsung mengakses pemakai tanpa melalui perantara lagi. Bentuk perantara pada Pasar Digital adalah:
- Value Creator dan Service Agragator yang terpisah dari produsen. Contoh: Auto by Tel dan Microsoft's Carpoint yang menciptakan value baru dengan melakukan agregasi berbagai produk yang berasal dari produsen mobil. Contoh lain: Travelocity maupun Expedia untuk tour.
- Fasilitas untuk menurunkan Search Costs. Contoh: Search Agents: comparenet.com.
Kompetisi Pasar Digital
- Digitalisasi pasar, membuat kreativitas penjual berkembang, jumlah jenis produk tidak terbatas tempat fisik.
- Customization merupakan hal yang penting
- Contoh : Dell Computer dengan program building-to-order.
- Diferensiasi dan kepuasan pelanggan memberikan switching costs bagi pembeli yang akan berpindah ke penjual lainnya.
- Contoh : recommendation engine dari Amazon.com memudahkan pembeli mendapat informasi terbaru mengenai buku yang biasa beli.
- Contoh lain : program frequent flyer.
- Pada Pasar Digital, persaingan akan berada pada diferensiasi produk dan switching costs.
Lanjutkan baca : Trust pada eCommerce